Serupa dengan Facebook yang asli, medsos milik Korea Utara tersebut mengizinkan orang-orang dari berbagai negara bergabung lalu mengunggah foto, status, berkirim pesan, dll.
StarCon, meski ini merupakan awal dari keterbukaan informasi dari negara yang tertutup, namun aplikasi media sosial ini ternyata masih banyak kelemahan. Meski memiliki server di Korea Utara, tetapi seluruh dunia mampu mengakses situs tersebut.
Seperti dikutip metro.co.uk, Minggu (29/5/2016), semua link langsung yang masuk ke StarCon, dialihkan ke video YouTube yang tidak terkait. Hal ini kemudian menarik minat seorang remaja asal Skotlandia untuk menerobos masuk ke dalam web tersebut.
Remaja bernama Andrew McKean asal Skotlandia tersebut bukanlah seorang peretas ahli atau biasa dikenal dengan Anonymous, namun dia mampu menjadi masuk menjadi administrator situs dengan menggunakan 'admin' sebagai nama pengguna dan 'password' dengan tulisan password.
Setelah online, 18 tahun itu mampu menghapus pengguna, sensor kata-kata tertentu bahkan mengubah nama situs jika ia berharap. Ini terjadi setelah beberapa jam Facebook asal Korea Utara itu meluncur di dunia maya.
===================================================
Original Post :
HuntNews
Posting Komentar