Sejak ada smartphone, segalanya menjadi
mudah. Kamu pun pasti sudah menyadari segala kemudahan yang diberikan
oleh smartphone, kan?
Menyadari
betapa pentingnya smartphone dalam kegiatan sehari-hari, maka kamu
harus menjaga smartphone kamu agar tetap awet.Oke, Selama ini mungkin kamu tau nya hanya menggunakan smartphone kamu saja kan. Saat baterai habis ya di-charge, saat nge-hang ya di-restart, dan hal-hal lainnya. Padahal sebagai alat elektronik, smartphone memiliki keterbatasan yang membuatnya harus diperlakukan dengan benar supaya awet. Jika salah, kebiasaan yang sering kamu lakukan justru bisa membahayakan smartphone kamu.
So, jangan lakukan lagi deh hal-hal yang membahayakan pada smartphone kamu ya ;)
Berikut ulasannya :
1. Jangan Biarkan Baterai Terlalu Lama Kosong
Baterai smartphone itu berisi sel-sel baterai yang akan menampung arus listrik. Saat daya yang ditampungnya habis, maka sel-sel baterai akan mulai tidur. Jika semua sel kehabisan daya yang ditampungnya, maka akan membuat proses 'membangunkan' sel baterai semakin lama. Bahkan bukan tidak mungkin sel baterai akan kehilangan kemampuannya dalam menyimpan arus listrik. Makanya jika dalam keadaan darurat, gunakan bantuan power bank atau daya dari laptop.
2. Nge-charge Smartphone Pake Laptop
Seperti artikel saya sebelumnya. Dengan menghubungkan smartphone ke laptop kamu jadi bisa melakukan transfer data dengan mudah dan cepat. Berbagai file seperti foto, musik, video, dan dokumen lainnya bisa dipindahkan tanpa harus menggunakan koneksi internet. Selain bertukar file, laptop kamu bisa digunakan untuk nge-charge smartphone.Tapi tahukah kamu, bahwa nge-charge laptop itu bisa membahayakan smartphone kamu? Bukan hanya smartphone, terlalu sering nge-charge smartphone menggunakan laptop juga bisa merusak laptop kamu. Sebagai solusi jika ingin mudah bertukar file antara laptop dengan smartphone kamu bisa menggunakan aplikasi Xender atau AirDroid.
3. Nge-charge dengan Charger Mobil
Dengan memanfaatkan arus listrik yang dihasilkan dari aki di mobil, kamu bisa menggunakan daya yang ada untuk mengisi ulang smartphone kamu dengan bantuan USB car charger. Tapi apa kamu yakin output yang dihasilkan dari port USB car charger kamu itu stabil? Jika tidak stabil, apalagi saat berkendara di jalan yang tidak mulus, dampaknya justru membuat arus yang masuk jadi merusak komponen smartphone kamu.
4. Pake Power Bank Abal-abal
Power bank sudah menjadi sesuatu yang wajib dimiliki oleh pengguna smartphone. Hanya saja akhir-akhir ini mulai banyak beredar power bank yang kualitasnya buruk. Selain kapasitas yang tertulis tidak sesuai aslinya, beberapa power bank bahkan memiliki output arus yang tidak cocok untuk digunakan pada smartphone. Dampak lanjutan dari nge-charge smartphone pake power bank abal-abal adalah membuat baterai smartphone kamu cepat aus.Jika kamu memang butuh power bank untuk aktivitas mobile, belilah power bank yang memiliki kualitas terjamin, bukan hanya harga murah.
5. Budaya Numpang Nge-Charge
Entah karena lupa atau karena gak mau ribet di tasnya banyak kabel, ada saja orang yang pinjam kabel atau charger untuk numpang nge-charge. Padahal jika kamu terus-terusan menggunakan charger yang bukan bawaan akan membuat proses isi ulang smartphone kamu jadi lambat. Karena lambat, akan membuat baterai cepat rusak akibat overheat.
6. Charge Baterai Semalaman
Kebiasaan yang paling sering dan pernah dilakukan semua pengguna smartphone ini adalah sering nge-charge baterai semalaman. Dampaknya adalah smartphone kamu jadi over charging. Untuk smartphone yang charger-nya tidak dibekali sertifikat over charging protection, hal ini akan membuat baterai jadi cepat rusak. Sebagai solusi untuk kamu yang sering meninggalkan charge saat tidur, belilah adaptor yang dibekali timer.
7. Overheat Itu Masalah Serius!
Isu overheat yang yang banyak melanda smartphone terbaru beberapa waktu lalu harus menjadi pertimbangan serius dalam memilih smartphone. Jangan hanya karena mau smartphone mahal dengan fitur menarik, kamu mengabaikan masalah overheat. Pasalnya kebanyakan smartphone itu diciptakan untuk bekerja di antara suhu -10 derajat Celsius hingga 35 derajat Celsius. Jika suhu smartphone kamu mencapai lebih dari batas suhu tersebut, bisa dipastikan komponen di dalamnya akan cepat rusak. Dan juga hindari menyimpan smartphone di dalam mobil yang terkena sinar matahari langsung.
8. Smartphone Juga Butuh Istirahat
Sebagai mesin, sebaiknya gunakan smartphone dengan bijak, dan perlakukan sebagaimana memperlakukan badan kamu. Biarkan smartphone istirahat agar performanya tetap terjaga. Aktifkan fitur jadwal otomatis ON/OFF agar saat kamu istirahat, smartphone kamu juga ikut istirahat. Dengan begitu kamu juga jadi bisa tidur dengan tenang.
9. Bluetooth dan WiFi ON Terus
Saat tidak sedang terhubung dengan perangkat lain, selalu matikan Bluetooth dan WiFi di smartphone kamu. Pasalnya saat tidak sedang terhubung dengan suatu perangkat, WiFi dan Bluetooth kamu akan terus menerus mencari pasangan, sehingga membuat baterai cepat habis.
Selain membuat baterai cepat habis, saat Bluetooth dan WiFi ON tapi tidak terhubung itu sangat beresiko terhadap serangan hacker. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan itu sebaiknya matikan Bluetooth dan WiFi jika tidak digunakan. Atau aktifkan Smart WiFi yang akan membuat smartphone kamu otomatis terhubung dengan WiFi yang kamu percaya.
10. Menyimpan Smartphone di Saku Celana Ketat
Ukuran layar smartphone yang tidak terlalu besar, maksimal 5,5 inci masih bisa masuk ke saku celana. Tapi jangan keseringan menyimpan smartphone di saku celana yang ketat. Selain beresiko layar jadi tergores, dikhawatirkan smartphone kamu jadi bengkok karena tertekuk. Jika bengkok, bisa-bisa menyebabkan baterai smartphone meledak dan menyebabkan luka bakar.
Itu dia kebiasaan-kebiasaan umum yang membuat smartphone kamu jadi cepat rusak. Meski kelihatannya sepele, tapi jika terus menerus kamu lakukan akan membahayakan smartphone kamu.
===================================================
Original Post :
JalanTikus
Posting Komentar