Wow! Inilah 10 Teknologi paling Berkembang di Tahun 2016 yang Dapat Mengubah Peradaban Manusia | _MisterNotFound_ Official Blog
 

Baru-baru ini World Economic Forum menerbitkan tulisan tentang teknologi yang paling berkembang di tahun 2016 ini. Jeremy Jurgens, Chief Information and Interaction Officer World Economic Forum, mengatakan, “Teknologi memiliki peranan penting dalam setiap tantangan yang dihadapi oleh dunia, juga dapat menimbulkan resiko ekonomi dan sosial yang signifikan. Saat kita memasuki Revolusi Industri Keempat, menjadi  sangat penting untuk memastikan norma-norma yang kita anut bersama agar teknologi memiliki fungsi kemanusiaan dan berkontribusi untuk kesejahteraan dan masa depan yang berkelanjutan”.
Daftar teknologi ini disusun dan diterbikan sebagai hasil kolaborasi dengan Scientific American. Salah satu kriteria yang digunakan oleh anggota dewan adalah kemungkinan bahwa tahun 2016 ini dapat menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan teknologi tersebut.
Berikut daftar 10 Teknologi paling berkembang di Tahun 2016 :

1. Sensor Nano dan Internet of Nanothings

Nanosensor
Pernah mendengar istilah Internet of Things (IoT)? Ya sistem IoT , dibuat dari sensor mikro dan mikroprosesor yang terhubung dengan catu daya dan antena, berkembang sangat cepat di seluruh dunia mulai dari komputer dan telepon genggam sampai mengukur hal-hal dalam keseharian seperti cuaca, kunci pintu, bahkan bisa digunakan untuk melacak hewan peliharaan! Canggih bukan?
Ledakan berbagai piranti yang terhubung, khususnya yang dapat diawasi dan dikontrol oleh artificial intelligence (AI), dapat membuat hal biasa menjadi luar biasa, contohnya seperti pintu rumah yang otomatis terbuka ketika tuan rumah telah tiba atau jantung buatan yang dapat memanggil dokter jaga ketika detak jantung melemah.

2. Baterai Generasi Masa Depan

Kincir angin
 Sumber daya matahari dan angin telah meningkat pesat, sayangnya matahari dapat terbenam, dan angin yang berubah-ubah. Meskipun tiap tahunnya ladang angin semakin besar dan sel surya semakin efisien, terimakasih kepada material maju seperti perovskites. Di berbagai tempat, sumberdaya terbarukan menjadi hal yang kurang populer karena kurangnya teknologi yang terjangkau dan dapat diandalkan untuk menyimpan energi berlebih saat kondisi ideal dan mengalirkannya ketika dibutuhkan. Teknologi baterai yang lebih baik dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini tentunya.
Dalam beberapa tahun terakhir, baterai jenis baru banyak didemonstrasikan dengan mengusung kapasitas yang cukup tinggi untuk mehidupkan pabrik, kota, sampai dengan daerah yang terisolasi. Teknologi baterai ini dibuat menggunakan natrium, aluminium atau seng. Para peneliti menghindari penggunaan logam berat dan bahan kimia yang digunakan dalam teknologi baterai terdahulu. Tentunya, baterai jenis baru ini jauh lebih terjangkau, memiliki potensi besar untuk berkembang dan lebih aman dibandingkan baterai lithium yang saat ini banyak digunakan dalam berbagai gadget dan mobil elektronik.
Contoh nyatanya, pada Oktober kemarin, Fluidic Energy mengumumkan kerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk meluncurkan panel surya dengan kapasitas 35 megawatt untuk 500 desa yang sulit terjangkau lokasinya, proyek ini membantu 1,7 juta orang untuk menikmati listrik. Sistem yang digunakan Fluidic ini mampu menyimpan energi sampai dengan 250 MWh dengan tujuan menyediakan listrik yang tidak bergantung kondisi cuaca.

3. Blockchain

bitcoin
Blockchain merupakan pembukuan transaksi yang terdesentralisasi sehingga tidak ada seorangpun memiliki otoritas lebih atau dapat mengaturnya. Setiap pengguna dapat mengakses seluruh blockchain dan setiap pengiriman dana dari satu akun ke akun lainnya terekam dalam sistem yang aman dan terverifikasi dengan perhitungan matematika dan kriptografi.
Tantangan dari penggunaan bitcoin terhadap penegakan hukum dan pengaturan kurs internasional secara luas masih menjadi bahan diskusi. Layaknya internet, blockchain bersifat terbuka, infrastruktur sampai dengan aplikasinya dapat dibuat. Selain itu, blockchain memungkinkan untuk mem-bypass perantara dalam transaksi sehingga memungkinkan untuk menghilangkan biaya transaksi.
how blockchain works                                            
Dengan menggunakan blockchain, seseorang dapat menukarkan uang atau membelanjakannya secara aman tanpa akun bank, bahkan untuk transaksi lintas negara! Teknologi ini juga memungkinkan untuk menjual real esate, tiket pertunjukan, saham, dan berbagai barang lainnya tanpa perantara.

4. Material 2D

graphene
Penemuan material baru dapat mengubah dunia. Karenanya kita mengenal zaman besi dan zaman perunggu. Beton, stainless steel, dan silikon dapat dibuat pada zaman modern. Saat ini, material jenis baru, yang tersusun dari satu lapisan atom, sangat berkembang. Hal ini dikenal dengan material dua dimensi.
Revolusi pada material lapisan tunggal ini terjadi sejak tahun 2004 saat dua ilmuwan berhasil menciptakan graphene menggunakan selotip. Graphene memiliki sifat unik yakni lebih kuat dari baja, lebih keras dari berlian, lebih ringan hampir dari seluruh material lainnya, bersifat transparan, fleksibel dan tentunya dapat menghantarkan listrik dengan sangat cepat. Meski pada awalnya lebih mahal daripada emas, harga graphene terus menurun karena perkembangan teknologi produksi yang semakin baik.

5. Kendaraan Swatantra

Kendaraan otomatis
Munculnya mobil otomatis mengubah kondisi masyarakat modern. Mobil otomatis ini mengubah tempat dimana kita tinggal, apa yang kita beli, bagaimana kita bekerja dan siapa yang kita sebut sebagai teman. Saat ini kita berada pada puncak pergeseran dalam teknologi transportasi, dari kendaraan yang dikemudikan oleh manusia menjadi kendaraan yang dapat dikemudikan secara otomatis. Dampak jangka panjangnya sangat sulit untuk diprediksi namun tidak dapat dikarang juga. Satu hal yang pasti, ketika suatu teknologi menjadi hal yang lumrah, maka hidup akan berubah sepenuhnya.

6. Organ-On-Chip

organ dan chip
Anda mungkin tidak akan menemukan organ manusia bergantungan di laboratorium biologi selain di film Hollywood. Selain karena sulitnya menjaga organ dalam kondisi baik, organ juga terlalu berharga untuk sekadar dijadikan bahan penelitian. Sayangnya ada penelitian yang hanya dapat dilakukan saat saat suatu organ bekerja. Teknologi terbaru dapat menjawab tantangan ini dengan menumbuhkan bagian fungsional organ manusia dalam mikrochip.

7. Sel Surya Perovskite

stasiun tenaga surya
Sel surya yang terbuat dari silikon, saat ini mendominasi pasar dunia, memiliki keterbatasan dalam tiga aspek yang mendasar. Hal yang paling menjadi masalah adalah kelimpahan material di alam dalam kondisi murni yang sulit ditemukan. Meski tersedia banyak dalam bentuk silikon dioksida di pasir pantai, diperlukan energi yang luar biasa besar untuk memisahkan oksigen yang berikatan dengan silikon tersebut. Selain itu bentuknya yang kaku dan relatif berat menjadi kendala tersendiri dalam menggunakannya. Keterbatasan lainnya adalah dalam hal efisiensi, dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, efisiensi sel surya bertahan pada tingkat 25%.
Karenanya, sel surya berbahan Perovskites didaulat menjadi penggantinya. Material perovskites dapat diproduksi dengan biaya yang lebih murah dan emisi yang dihasilkan selama proses  produksi pun semakin sedikit. Bentuknya pun relatif lebih ringan dan fleksibel. Peningkatan efisiensi dari sel surya perovskites juga terbilang fnomenal. Pada 2016 ini efisiensi sel surya perovskites mencapai hingga 20 persen, meningkat sekitar lima kali lipat dalam kurung waktu tujuh tahun terakhir.

8. Kecerdasan Buatan

robot dan kecerdasan buatan
Untuk seorang CEO dan selebriti, memiliki asisten mungkin menjadi hal yang wajar, khususnya dalam menangani hal kecil yang memakan waktu dalam kehidupan sehari seperti mengatur jadwal janji, menyusun rencana perjalanan, dan mencari informasi terntentu. Untungnya, perkembangan kecerdesan buatan memungkinkan impian memiliki asisten pribadi menjadi nyata. Beberapa kecerdasan buatan yang terkenal seperi Siri (Apple), Cortana (Microsoft), Ok Google (Google) dan Echo (Amazon) memungkinkan kita untuk mengatur berbagai aktifitas kita menjadi semakin lebih mudah dan hemat waktu.

9. Optogenetik

optogenetic
Otak merupakan bagian tubuh manusia yang bisa dibilang sangat rumit. Para ahli syaraf dan psikolog dapat mengamati bagaimana respon otak terhadap berbagai jenis rangsang dan mereka telah memetakan bagaimana respon genetik dari otak. Para peneliti cukup kesulitan untuk menjelaskan bagaimana otak bekerja, setidaknya tidak secara terperinci sebagaimana yang dibutuhkan untuk dimengerti seperti pada kasus Parkinson dan depresi. Terobosan pada tahun 2005 menjadi pintu bagi perkembangan ilmu tentang otak. Beberapa ahli syaraf berhasil menemukan cara untuk merekayasa gen untuk membuat neuron merespon pada warna cahaya tertentu. Teknik ini dikenal dengan optogenetik.

10. Rekayasa Sistem Metabolik

System Metabollic Engineering
Mari kita lihat berbagai produk yang kita gunakan dan kita beli setiap hari, mulai dari plastik sampai dengan bahan bakar, sebagian besar menggunakan benda-benda yang berasal dari tanah. Akan sangat baik bagi iklim dan mungkin untuk ekonomi global jika kita dapat menggunakan makhluk hidup sebagai bahan baku industri dibandingkan dengan minyak, gas dan batu bara. Mikroba didaulat dengan potensinya yang besar, dalam jangka waktu yang panjang, untuk menciptakan bahan yang hemat biaya dengan berbagai variasi sifat bahan yang dibutuhkan. Tidak seperti bahan bakar fosil, bahan kimia yang terbuat dari mikroba dapat diperbaharui tanpa batasan dan emisi gas rumah kaca yang relatif lebih kecil.

Posting Komentar

 
Top